Ada sebuah petuah, jika anda ingin sukses maka belajarlah dari orang
sukses, karena dari mereka anda juga akan belajar menyikapi kegagalan.
Apakah semua orang sukses pasti mengalami kegagalan? walau saya belum
melakukan survey berdasarkan data, tapi saya berani mengatakan ya mereka
pasti pernah merasakan dan mengalami kegagalan. Apakah anda setuju?
Mengapa dalam dalam setiap kesempatan kita harus belajar dari yang
terbaik? Bayangkan saat anda ingin menuju suatu tempat anda harus
melewati hutan belantara yang didalamnya terdapat berbagai macam
binatang buas dan jurang yang terjal. Jika anda boleh memilih, anda
ingin melakukan perjalanan sendiri atau ditemani dengan orang yang sudah
berpengalaman? Jika anda bersedia sedikit merendahkan ego anda,
tentunya anda memilih untuk ditemani.
Begitupun dalam perjalanan hidup kita,
kita sudah dipastikan butuh panduan yang akan menunjukkan pada kita mana
jalan yang baik dan mana jalan yang buruk. Jika anda seorang muslim
maka petunjuk itu adalah Alqur’an dan Hadist. Jika anda seorang yang
sedang mencari nafkah di dunia online ini, belajarlah dari orang yang
terbaik yang sudah melewati “hutan belantara” dengan selamat dan
merasakan “pemandangan yang indah di Puncak Gunung”.
Sahabat…bersabarlah merawat pohon kebaikanmu, meski ulat “fitnah”
menggerogoti rindang daunnya, jamur “cibiran” merusak keindahan
batangnya dan “serangga” busuk menghabisi bunga cantiknya. Setelah kau
sabar, akan muncul daun yang lebih segar, batang yang lebih cerah dan
kokoh serta buah yang makin lebat. Pohon kebaikanmu akan menebar pesona
dengan bunga, buah, kesejukan dan keindahan.
Mustahil kita akan dicintai, mendapat simpati dan dihargai orang lain
tanpa terlebih dahulu memberikan penghargaan pada mereka. Orang lain
akan menempatkan diri termasuk menghargai kita sesuai apa yang kita
berikan padanya. Kita memberi senyum orang lain akan membalasnya dengan
senyum. Kita memberikan penghormatan, mereka akan hormat pada kita.
“Kita tidak selalu mendapatkan apa yg kita sukai, karena itu kita harus berusaha menyukai apapun yang kita dapatkan.”
Sahabat, tetaplah ingat pada masa-masa sulit beserta orang-orang yang
berjasa membuat kita bertahan dan bangkit. Pelihara memori indah saat
kita ditimpa ujian dan bersama siapa kita saat itu. Dan ketika badai
kehidupan berlalu dan kita sudah berlabuh di dermaga kesenangan, ajaklah
mereka untuk menikmati keindahan dunia bersama-sama, sama seperti
ketika menikmati gelapnya dunia.
Empati tertinggi adalah menahan mulut untuk diam saat tergoda ingin
bereaksi, memberi saran dan berbagi cerita. Mendengarkan adalah bentuk
“sunyi emas” yang dibutuhkan dalam persahabatan
Ada orang yang tidak bisa membedakan antara sibuk dan produktif.
Mereka adalah kincir angin yang berujud manusia, bekerja keras namun
sebenarnya hasilnya sedikt (Caroline Donnelly)
Kesempatan untuk berbuat sesuatu yang hebat dan istimewa mungkin
sangat langka, namun peluang berbuat kebaikan selalu ada setiap hari.Hal
yang harus kita raih adalah kebaikan untuk mendapat pujian Tuhan bukan
pujian manusia.
Segala yang berlebihan akan berakhir dengan Kekecewaan, apalagi
berlebihan berharap pada manusia yang lemah, sering lupa dan salah. DIA
lah harapan tak bertepi, muara tempat sirnanya kegundahan, pantai
berlabuhnya kekecewaan. Hari ini masih terbentang waktu menghapus
kecewa. Semangat beraktivitas, Sahabat, harapan dari-Nya selalu ada
Kebahagiaan ada di dalam hati, bukan tampilan luar. karenanya
Kebahagiaan tidak tergantung pada apa yang kita miliki, tetapi pada apa
yang kita perbuat. Selamat Menghirup Segarnya pagi dengan Semangat untuk
Bahagia bersama keluarga.
Ketika pohon terakhir sudah hangus, sungai terakhir telah tercemar
berat, burung terakhir telah tertembak, kita baru menyadari uang tidak
bisa membeli semuanya.
Ketika satu kesempatan telah tertutup, sebenarnya kesempatan lain
akan datang dalam bentuk yang lain. Sebagian orang sering terpaku
terlalu lama pada kesempatan yang telah tertutup, kemudian begitu dalam
menyesalinya. Sahabat, selalu ada pintu kesempatan lain yang terbuka
untuk kita memperbaiki diri dan mendapat karunia yang lebih baik
dari-Nya.
“Bangkit adalah urusan jiwa. Bukan keadaan yg mengungkungnya. Sedalam
apapun luka tersisa, sesulit apapun keadaan yg melilit, siapapun yg
punya jiwa merdeka, akan mudah untuk bangkit. Semangat Pagi, Sahabat,
bangkit menggapai karunia-Nya.”
Keputusan tidak bisa langsung dianggap “TERBAIK” atau “TERBURUK”,
yang penting dilaksanakan saja dengan sungguh-sungguh dan terima
konsekuensinya. Seperti menanam pohon, tak tahu kita akan bisa memanen
atau tidak, yang penting rawat saja pohon itu dengan baik dan berharap
pohon itu membuahkan manfaat. Seiring waktu keputusan itu akan
membuahkan bukti.
Kemarin sudah jadi kenangan, esok masih sebuah mimpi. Pagi ini adalah
kenyataan hidup. Semangat pagi dalam melukis kisah indah yang nyata.
Jika engkau bertanya kepada seorang baik dan mulia, maka biarkannya ia berfikir, sebab ia tidak berfikir kecuali yang terbaik.
Dan jika engkau bertanya kepada seorang yang buruk (tercela), maka
segerakan, agar wataknya tidak memberi isyarat kepadanya untuk berkata:
“Jangan lakukan”!(Seorang Bijak Ditanya : Ust Musyaffa AR)
Jangan Mengeluh! Sebab mengeluh -apalagi pada sesama tak berdaya-
adalah cara termudah membuat kelam setitik jadi gelap semesta. #NtMS
(@salimfillah)
Semoga kita tidak meletakkan doa di dalam jiwa-jiwa yang kalah, yang
hanya memohon pada Tuhan setelah lelah menghadapi permasalahan hidup.
Semoga termasuk yang segera melafalkan doa-doa sejak awal kita
bercengkrama dengan masalah atau sejak masalah itu belum muncul.
“Kamu bukanlah orang yang jujur dan bukan pula orang yang bersahabat
dengan orang-orang yang jujur. Akan tetapi, saya dan kamu serta orang
lain adalah orang-orang yang berdosa dan tidak karuan. Oleh karenanya,
janganlah kamu menunggu kesempurnaan dari temanmu, begitu juga janganlah
ia mengharapkan kamu sempurna.”
“Akan tetapi, kamu bersalah dan ia pun bersalah. Dan sepatutnya kamu
memaafkan dan ia pun memaafkan. Jika tidak, maka tidak akan terjalin
persahabatan dan tidak ada kebaikan dalam persahabatan ini. Barangsiapa
yang menyiarkan kejelekanmu dan menyingkap rahasia darimu di saat marah,
maka ia tercela, dan janganlah bersahabat dengannya. Ia tidak amanah,
maka kamu tidak akan aman darinya.”
(KETIKA POHON BERSUJUD’s Quote)
Saat pohon disakiti, ia tetap memberikan cintanya. Manusia membuang
kotoran di balik pohon, ia tetap memberikan kesejukan dan menetralisir
bau lewat kelembaban tanah dan bunga yang wangi. Manusia melemparnya
dengan batu, ia membalas dengan buah dan bunga. Manusia melukai dan
mencongkel batangnya, ia membalas dengan getah dan buah yang lebat.
Itulah pohon. (KETIKA POHON BERSUJUD’s Quote)
Tuhan menciptakan cacing untuk makanan burung-burung. Cacing itu tak
pernah Tuhan lemparkan langsung ke sarang burung. Cacing itu tersimpan
dan hidup di dalam tanah dan burung-burung harus berjuang keras
meraihnya. Burung-burung bekerja sangat bersemangat. Mereka tak ingin
disantuni bahkan oleh sesamanya. Mereka bekerja sangat serius sebagai
bukti ketundukan pada-Nya.
Suatu hari, di dalam sebuah rumah tangga terjadi pertengkaran yang
sengit antara suami istri. Sang suami berkata kepada istrinya dengan
kemarahan yang luar biasa seraya berkata: “Sungguh aku akan menjadikan
kamu menderita dan celaka!!!”. Dengan suara lirih istrinya menjawab:
“Kamu tidak akan pernah bisa mencelakakanku sebagaimana kamu tidak bisa
membahagiakanku!”. Dengan nada heran sang suami balik bertanya: “Mengapa
tidak bisa?”. Istrinya menjawab dengan tegas dan yakin: “Sekiranya
kebahagiaan itu hanya berkaitan dengan uang belanja dan perhiasan,
niscaya kamu bisa menghentikan. Akan tetapi kebahagian itu hanya ada
pada suatu yang dimana kamu dan semua manusia tidak akan pernah
menguasainya.” Dan dengarkan baik-baik: “Sesungguhnya kebahagianku ada
dalam imanku, sementara imanku ada dalam relung hatiku dan hatiku hanya
ada dalam genggaman Rabbku.”
Sungguh mulia manusia yang mengakar. Ia bersembunyi dan tidak
bernafsu menonjolkan diri karena jasanya. Ia lebih memilih terpendam
untuk menjadi bermanfaat. Seperti akar. Tak terlihat, sering tak
dianggap, namun justru memberikan tetes demi tetes kesuksesan lebih
besar. (POHON INSPIRASI’s Quote)
Belajar dari Pepaya : Pahit daunnya tapi kaya manfaat. Pengalaman
pahit sangat bermanfaat dalam melahirkan kebijaksanaan dalam bersikap,
ketenangan menghadapi masalah, kejernihan berpikir, memperlembut
perilaku dan menambah inovasi dan kreatifitas kerja.
Mendengar lebih sulit daripada melihat. Tidak semua orang mampu
mendengar. Apalagi meyakini dari apa yang didengarnya. Orang lebih suka
melihat dan berbicara. Pemimpin yang punya “pendengaran” baik akan mampu
merasakan kepedihan hati, rintihan perasaan, kesakitan tak terungkap,
keluhan terpendam dan rasa yang tertahan dari rakyatnya. Selamat Kamis
penuh Optimis. Mendengar dengan hati alam sekitar yang begitu manis
Maraknya pelanggaran etika, moral dan hukum salah satunya disebabkan
dorongan budaya hedonisme, budaya yang mengejar kesenangan dan gaya
hidup glamour. Akhirnya banyak orang menempuh segala cara agar bisa
hidup mengikuti gaya hidup bermewah-mewahan. Semoga kita bisa terhindar
dari mereka yang menjadi isu publik dengan tetap menjadikan kebahagiaan
jiwa sebagai tujuan hidup, bukan kesenangan materi.
Visi terluas dan terjauh dari membangun kehidupan keluarga ;
Membangun peradaban dan membangun rumah di surga. Keluarga adalah karir
tertinggi kita, tak ada pensiun, tak terputus hasilnya dan menentukan
dimana tempat kita kelak sesudah mati
(Kematian) seorang manusia ahli dosa akan menjadikan manusia, negeri,
pepohonan dan binatang terlepas (dari kerusakan akibat maksiatnya).
(HR.
Bukhari dan Muslim). Makna sebaliknya, hewan, pepohonan, manusia dan
bumi merasa kehilangan dan bersedih ditinggal oleh orang yang baik dan
beriman yang senantiasa melestarikan bumi.
Orang yang berputus asa, tak lebih hanya bangkai berjalan di
permukaan bumi. Dia telah melupakan Sang Pencipta yang Maha Pengasih.
Dia juga mengacuhkan bahwa ada orang lain yang bisa membantunya. Sungguh
berbahaya bila putus asa menjangkiti manusia. Dia mati secara makna
meski hidup secara biologis.
Mencintai seseorang adalah kepastian
Dicintai seseorang adalah hal yang penting
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Maha Cinta ialah segalanya bagi hidupmu
Yang memenangkan pertempuran bukan siapa yang membunuh paling banyak,
tetapi siapa yang bertahan hidup lebih lama. Bertahan dan bersabar akan
menundukkan serangan yang bertubi dan mengganas. Yang menghantam
membabi buta akhirnya kehabisan tenaga dan mundur dengan malu.
Bila kita tidak bisa menjadi Kapten “kapal” kehidupan, jadilah anak
buah kapal yang berdedikasi. Sahabat, jadilah yang terbaik dari dirimu
sendiri!
Bila kita tak bisa jadi pohon besar yang menjulang di puncak bukit,
jadilah semak-semak atau alang-alang yang melindungi lereng yang terjal
dari longsor.
Sahabat, jadilah yang terbaik dari dirimu sendiri!
Sahabat, setiap saat kita telah mencatatkan kehidupan kita melalui
amal-amal kita. Catatan hidup itu akan dibuka kelak saat kita harus
menghadapi hari pembalasan. Pastikan kita memiliki catatan kehidupan
yang indah dan berbuah surga.
Ujian adalah salah satu sarana introspeksi diri, apakah selama ini
kita sudah serius membekali diri dengan ilmu dan persiapan lain untuk
bisa lulus dari ujian atau tidak.
Sahabat, ada sisi kepahlawanan dalam diri kita jika kita mau melihat
ke dalam hati. Kita tidak perlu takut dengan apa yang kita hadapi.
Selalu ada jawaban jika kita mau menyelami jiwa kita. Dan gumpalan duka
yang kita rasakan akan segera mencair. (Terjemah bebas – HERO – MC)
Orang yang bermental MEMBERI biasanya rajin bekerja dan produktif
menghasilkan. Ketika mengalami kesulitan, dia berusaha keras menaikkan
pendapatannya atau berhemat bukan berpikir untuk meminta atau meminjam.
Kebersamaan selalu dibingkai oleh saling memahami. Orang yang tak mau
menengar dan memahami maka ia harus bersiap hidup tanpa teman
Kebaikan itu diliputi oleh banyak fitnah, bila hanya tahan dipuja-puji maka bersiaplah untuk hancur dicaci-maki
Saat hidup ini dijalani untuk diri sendiri kita merasakan waktu
begitu cepat berputar. Namun bila hidup untuk melayani orang lain,
terasa waktu begitu dinikmati dan tak lekas berlalu
Di Afrika Tengah, 80% penyebab penyakit disebabkan oleh sanitasi dan
air yang kotor. Kematian akibat dampak air kotor lebih banyak daripada
kematian akibat peperangan (di Afrika Tengah perang saudara terus
berkecamuk)
Ada dialog bagus antara Ayah dan Anak dalam Film Alice in Wonderland :
Alice : “Ayah saya takut, saya dianggap gila” (karena mengimajinasikan sesuatu di luar jangkauan)
Ayah : “Ayah beritahukan sebuah rahasia. Semua orang terbaik biasanya dianggap begitu.”
Sahabat, tetaplah ingat pada masa-masa sulit beserta orang-orang yang
berjasa membuat kita bertahan dan bangkit. Pelihara memori indah saat
kita ditimpa ujian dan bersama siapa kita saat itu. Dan ketika badai
kehidupan berlalu dan kita sudah berlabuh di dermaga kesenangan, ajaklah
mereka untuk menikmati keindahan dunia bersama-sama, sama seperti
ketika menikmati gelapnya dunia.
Ketika kita lelah dan mengeluh tentang pekerjaan, cobalah mengingat
pada para pengangguran dan orang cacat dimana mereka sangat berharap
punya pekerjaan seperti kita
Cinta sejati bukan terletak pada apa yang dilakukan lalu diketahui
orang lain, tapi pada apa yang dilakukan namun tidak diketahui orang
lain.
Kita yakin, ada jiwa kepahlawanan dalam diri kita yang tetap menjaga
kita dalam kejujuran, memberi kekuatan dan kemuliaan. Semua itu akan
membuat kita mati dengan bangga. Bahkan terkadang kita harus teguh dan
memberikan sebagian besar milik kita. Bahkan kita harus merelakan mimpi
kita untuk orang lain. (Spiderman Quotes)
Ibu, kau mengajarkan aku bagaimana sikap dan perbuatan itu lebih
bermakna daripada kata-kata. Kau selalu ingin menutupi kemuliaanmu
dengan kata-kata yang merendah. Kau telah mewujudkan cinta bukan dari
kata-kata, tapi cinta dari hati, sikap dan perbuatan. Bukan cinta palsu
yang diumbar lewat kata-kata berbunga dan manis tapi terasa pilu dan
menusuk hati karena gersang dari sikap dan perilaku kasih sayang.
Sahabat, cinta tak membutuhkan syarat apapun. Cinta tak peduli
kondisi. Baik atau buruk, sempurna atau cacat, pintar atau terbelakang,
sehat atau sehat, bila cinta bersemayam dalam hati kondisi itu tak
merubah kadar cinta sedikitpun. Cinta kadang tumbuh subur dalam
keterbatasan. Cinta seringkali bersemi saat duka mendera. Cinta justru
mekar dan mewangi tatkala ujian menimpa.
Belajar dari keluarga kuli angkut di Tanjung Priuk yang saling
membantu antar keluarga meski mereka dalam keterbatasan. Ini menguatkan
hasil penelitian bahwa orang yang hidup dalam keterbatasan memiliki
empati lebih besar daripada orang yang berkelebihan.
Cinta memang tak pernah bisa ditelusuri secara logika. Cinta berjalan
tak linear dengan analisa ilmiah. Ia menembus batas akal dan mematahkan
dugaan umum. Ia sering mendobrak kebiasaan dan kewajaran.
Tidak ada mati mendadak, karena kematian sudah ditentukan waktunya
oleh-Nya. Jadi sekuat apapun kita menghindari kematian, dia akan datang,
baik saat sehat maupun sakit, senang atau susah, tersembunyi atau
terbuka. Tak ada usaha apapun yang bisa memperlambat dan mempercepat
kematian.
Sahabat, perlu energi yang sangat besar untuk memelihara kebencian
dalam diri kita. Kebencian akan mengungkung hidup kita. Bahkan kebencian
yang terpendam bisa mendatangkan penyakit-penyakit fisik seperti kanker
dalam hidup kita. Sedangkan memaafkan dapat merubah masa lalu menuju
harapan masa depanmu yang lebih cerah.
Sahabat, mungkin kita pernah membaca aturan sederhana tentang kebahagiaan:
1. Bebaskan diri dari segala kebencian
2. Bebaskan diri dari segala kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Memberi lebih banyak
5. Berharap lebih sedikit
6. Tesenyumlah
7. Ibadah bukan beban tapi kebutuhan, jadi lebih harmonislah dengan Tuhan.
Sahabat, jadikan orang yang kita kasihi seperti melati dan mawar,
meski sudah layu dan berubah warna namun wanginya masih semerbak. Meski
teman kita dirundung masalah, diterpa ujian dan diterjang cobaan atau
tidak memiliki kehidupan ideal dari fisik, harta dan keluarga, carilah
”wangi” kebaikannya, pasti kita akan dapat ,menciumnya bila hati kita
terbuka lapang.
Jangan biarkan masalah menumpuk dan mengganggu tugas lain. Tuntaskan
segera satu masalah sehingga pikiran dan hati kita bersih dan siap
menuntaskan pekerjaan lainnya.
Kebahagiaan bisa merupakan kumpulan tindakan kecil dan singkat kita
seperti senyuman yang tulus, kecupan pada kening anak sebelum tidur atau
berangkat sekolah, ucapan terima kasih, wajah yang ramah, pujian tulus,
berprasangka baik dan tindakan lain. Adakah tindakan ringan lain yang
mendatangkan kebahagiaan?
Orang yang paling berbahagia adalah yang menghargai kebaikan
saudaranya, senang ketika saudaranya mendapatkan kesenangan seolah
kesenangan itu dirasakannya sendiri.
Sahabat sejati seyogyanya dapat saling memberikan kemanfaatan satu
sama lain. Ia tak ingin hanya menerima dari sahabatnya, namun ia juga
berkeinginan untuk dapat memberi manfaat pada sahabat yang telah banyak
membantunya. Ia tak ingin hanya memanfaatkan, namun juga mampu
bermanfaat.
Keinginan untuk menang itu penting, tapi kemauan untuk mempersiapkannya adalah paling penting
Sebenarnya tidak ada lift yang mengantar kita secara cepat menuju puncak sukses. Kita harus menaiki tangga setapak demi setapak.
Terbangkan layang-layangmu setinggi-tingginya seperti halnya kau
terbangkan semua impianmu. Tapi ingat, pegang erat benang di tanganmu
agar tak kehilangan arah dalam menggapai hasratmu.
Seandainya setiap makhluk diminta untuk membalas perlakuan zhalim
manusia, maka pohonlah yang paling layak membalas. Banyak pohon-pohon
ditebas, ditebang, dipaku, dicabut, dibakar tanpa rasa kasihan.
Beruntung Allah menciptakan mereka sebagai makhluk paling pemaaf di
dunia.
Resep sederhana menjadi bahagia (Anonymous) :
1. Membersihkan hati dari kebencian,
2. Membebaskan pikiran dari kekhawatiran
3. Memberi Lebih Banyak
4. Mengharap Lebih Sedikit
Kata-kata penting dalam hubungan manusia
Enam kata terpenting : ”Saya sungguh mengakui bahwa saya salah”
Lima kata paling penting : ”Kamu telah melakukan pekerjaan besar”
Empat Kata Paling penting : ”Bagaimana ini menurut kamu?”
Tiga kata paling penting : ”Bisa bantu saya ?”
Dua kata terpenting : ”Terima kasih”
Satu kata terpenting: ”Kita”
Satu kata yang paling tak penting : ”Saya”
Sahabat, jangan biarkan prasangka mengungkung hidup kita. Jangan
biarkan prasangka tumbuh dan mengakar karena ia akan membunuh sikap baik
kita. Sebaliknya, siramlah pohon prasangka baik kita agar tumbuh subur
dan memberi keteduhan dan keindahan pada perilaku kita.
Padahal dengan berpegang pada kitab-Nya, kita bisa meraih semua
kemudahan. Melalui petunjuk-Nya kita akan meraih kesuksesan. Dibalik
kemulian ajaran yang tertulis dalam kitab-Nya tersimpan inspirasi da
motivasi hidup yang tak pernah lekang oleh waktu dan situasi.
Pembuka aib orang lain sebenarnya telah membuka kelemahannya sendiri
sebagai orang yang merasa paling benar, tidak bisa menjaga rahasia,
egois dan tidak peduli perasaan orang lain.
Kita telah memiliki takdir masing-masing sesuai pilihan-Nya. Maka,
sebaiknya kita tidak perlu memikirkan terlalu dalam ”mengapa ini terjadi
pada saya” tapi merenunglah
”Apakah saya bisa meraih kebaikan dengan ujian yang diberikan oleh-Nya?.”
”Apakah saya sanggup memikul ujian kesenangan seperti mereka?”
”Apakah saya sanggup bertahan saat kesulitan mendera?”
Sahabat, kita barangkali hampir tidak ingat, saat meraih sukses,
menggapai karir yang diimpikan, menduduki jabatan penting, sembuh dari
penyakit kronis bahkan selamat dari kecelakaan maut dan sesuatu yang
menyenangkan lainnya, hampir-hampir takkan pernah merenungkan bahwa
mengapa semua itu terjadi pada kita? Mengapa kita yang sukses, bukan dia
atau mereka? ”
Sahabat, orang tua kita, khususnya ibu, sangat pantas menjadi orang
yang kita taati dan ikuti perintahnya setelah Tuhan. Tak ada upaya yang
sanggup membalas pemberian mereka. Takkan pernah kita mampu memberikan
jasa setara dengan jasa beliau. Sekaya dan sekuasa apa pun kita, mereka
kita tempatkan lebih mulia di hadapan kita
Ibu, hampir tak pernah kudengar kau meminta sesuatu dariku. Padahal
kau sangat berhak meminta dariku. Setelah apa yang kau berikan begitu
tak terhingga, mengapa tidak pernah terucap sebuah permintaan dari
lisanmu yang mulia.
Bukan hanya rumah saja yang perlu jendela
Tapi hati kita juga butuh jendela
Lihatlah diskitarmu
yang masih memerlukan cinta & tempat membuka rasa
Bukalah jendelamu
Bukalah hatimu
Ungkapan terima kasih sering dianggap sepele. Padahal, ungkapan
terima kasih yang muncul dari hati akan dapat membesarkan hati dan
merekatkan persahabatan yang paling berharga.
Bila kita merasa yang berterima kasih tapi tidak mengatakannya, ibarat sudah membungkus hadiah tapi tidak pernah diberikan.
Terima kasih kita pada-Nya…Alhamdulillah pagi yang sejuk dan damai
Bekerja dengan hati nurani tak akan berhenti setelah mendapat
penghargaan. Bekerja mengikuti bisikan hati nurani tak perlu liputan dan
selalu nyaman meski dalam sepi yang panjang.
Belajar dari Pohon yang Menyembuhkan
“Orang dengan karakter yang menyejukkan akan mampu mendinginkan emosi
yang sedang memanas. Manusia dengan sifat peneduh akan mempu memberi
energi empati pada sahabatnya sehingga ia menjadi tempat yang nyaman
untuk menumpahkan perasaan dan mencari solusi. “
Sahabat, pada kondisi apa pun, kita. maka tetaplah merasa bahagia. Jangan pernah bersedih.
Bila kita dalam kelebihan, senangkanlah hati kita! Karena di di depan
kita terbuka kesempatan yang luas untuk berbuat banyak kebaikan yang
tidak dimiliki oleh yang kekurangan
Jika kita dalam kekurangan, tetap bahagiakan diri kita! karena tak
ada orang yang akan iri dan dengki, lantaran kekurangan yang ada pada
kita.”
Kalau kita tidak disebut-sebut orang, kurang terkenal, jangan lupakan
untuk tetap bahagiakan diri! Karena tidak banyak tangan yang menuding,
tak banyak bibir yang mencibir dan mulut tak banyak mencaci kita”
==============================
APA ARTI WAKTU
Untuk memahami arti dari satu tahun tanyalah pada siswa yang gagal ujian
Untuk memahami arti dari satu bulan tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur
Untuk memahami arti dari satu minggu, tanyalah pada editor majalah mingguan
Untuk memahami arti dari satu jam, tanyalah pada seseorang yang menunggu kekasihnya untuk bertemu
Untuk memahami arti dari satu menit, tanyalah pada orang yang melewatkan pemberhentiannya di stasiun saat naik kereta
Untuk memahami arti dari satu detik, tanyalah pada orang yang lolos dari kecelakaan tepat waktu
Untuk memahami arti dari sepersepuluh detik, tanyalah pada sprinter peraih medali perak di olimpiade
Sahabat, waktu adalah kehidupan. Setiap saat berlalu darimu maka
hilanglah sebagian dari kehidupan. Waktu tidak akan kembali, waktu akan
terus berjalan, karena itu hargailah setiap peristiwa yang kita alami