Tentunya kita pasti sudah mengetahui bahwa otak manusia memiliki peranan yang penting untuk mengotrol dan mengendalikan tubuh manusia sesuai yang kita inginkan. Otak memiliki peran yang sangat vital untuk menunjang aktivitas dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan otak yang sehat dan pintar tentunya kita dapat meraih cita-cita yang kita inginkan (tentunya juga diiringi dengan usaha dan kerja keras yang maksimal) dengan baik.
Kinerja otak yang kurang maksimal atau bahkan cacat dapat menyebabkan sesorang terganggu atau lumpuh untuk melakukan aktivitas dengan normal. Banyak jenis penyakit yang menyerang otak, salah satunya adalah penyakit yang mematikan seperti Alzheimer seperti yang menimpa petinju legendaries Muhammad Ali. Penyakit Alzheimer dapat membuat manusia mengalami kelumpuhan secara non-fisik, jadi walaupun fisik organ tubuh masih normal dan sehat tapi jika terkena penyakit jenis ini dapat menyebabkan daya ingat berkurang derastis. Bahkan ada beberapa kasus penyakit Alzheimer dapat membuat penderita hanya dapat mengingat waktu memori selama 5 menit.
Menurut penelitian yang dilakukan, selain erat kaitannya dengan gen atau keturunan, melemahnya kemampuan kinerja ingatan otak sangat erat kaitannya dengan gaya dan pola hidup yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut pola hidup yang perlu diperhatikan agar otak kita tetap cerdas dan berfungsi tetap baik:
- Jika kita memiliki pola hidup sering memberi asupan tubuh berupa minuman berakohol (terlebih lagi kita kan tinggal di Negara tropis, jadi pasti bisa-kan menjauhkan minuman alkohol dari tubuh yang kita cintai ini!), maka sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan jelek ini! Penelitian yang dilakukan di Negari Paman Sam USA, menunjukkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi minuman ber-akohol akan lebih cenderung mengalami penurunan kemampuan kognitif hingga 40 persen jika dibandingkan dengan orang dengan pola hidup normal jauh dari minuman alkohol.
- Sebaiknya memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan yang kaya kandungan akan konsentrasi oksidan dan quercetin seperti buah apel. Karena menurut penelitian kandungan akan konsentrasi oksidan dan quercetin dapat membantu meminimalisir kerusakan sel otak yang disebabkan oleh radikal bebas yang sangat sulit dihindari jika kita hidup di lingkungan perkota-an seperti sekarang ini.
- Perbanyak mengkonsumi sayuran yang kaya akan kandungan kadar folat yang dapat ditemukan sayuran seperti brokoli, bayam, dll. Kandungan kadar folat dapat membantu mengurangi resiko kemunduran kemampuan bicara.
- Perbanyak mengkonsumi jenis ikan berlemak seperti salmon, dimana jenis ikan ini kaya kandungan akan omega 3 yang dapat membantu mengurangi hingga 70 persen plak. Sebagai informasi tambahan nih, kandungan kadar plak dalam pembuluh darah merupakan salah ciri mulai kehadiran dari penyakit mematikan seperti Alzheimer.
- Usahakan untuk selalu menerapkan pola makan dengan benar terutama makan secukupnya jangan berlebihan! Karena menurut penelitian pola makan yang berlebihan yang berujung menyebabkan obesitas (kalau dah ndut diet dech, capek dech!) dapat memperbesar kemungkinan peningkatan kandungan plak dalam pembuluh darah. Hmm…Emang benar gak bagus kalau makan berlebihan! He4x…
- Lakukanlah olahraga yang teratur seperti membiasakan untuk berjalan kaki tiap harinya. Dengan melakukan olahraga yang teratur maka dapat membuat peredaran darah menjadi lebih baik dan lancar (termasuk peredaran darah di otak).
- Dementia adalah salah satu jenis penyakit lain yang menyerang otak, dimana dapat dirangsang dengan adanya kolesterol dan tekanan darah yang tidak normal. Sebuah studi di AS mengukapkan bahwa selain dapat menyebabkan serangan jantung, penyakit diabetes dan kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan penyakit dementia
Fungsi otak untuk mengingat ataupun melakukan suatu pekeerjaan memang sangat diperlukan. Kerja otak yang maksimal tentunya akan membantu Anda dalam bekerja di kantor atau dimanapun. Jadi, tugas Anda sebenarnya tak hanya menyelesaikan pekerjaan dengan baik setiap harinya. Anda juga perlu menjaga fungsi dan kerja otak agar tetap kreatif dan produktif di tempat kerja. Fungsi dan kerja otak juga bisa menurun dan ketajamannya berkurang. Misalnya, Anda menjadi mudah lupa, kurang cermat dan teliti, serta mengalami berbagai gejala yang muncul karena kekurangan suplemen otak. Bicara nutrisi otak, Anda tak perlu bergantung pada obat atau zat kimia. Berikut tujuh tips sederhana untuk membantu menajamkan otak Anda dan membantu Anda menjadi produktif dalam bekerja :
1. Olahraga Seberapa sering Anda diingatkan untuk berolahraga? Imbauan, obrolan, hingga dorongan untuk berolahraga tentu sering kali Anda dengar. Namun, sudahkah dijalankan secara teratur? “Latihan fisik menjadi cara terbaik menjaga fungsi kognitif untuk mengimbangi pertambahan usia Anda,” kata Fred H Gage, PhD. Pernyataan dari seorang profesor yang juga spesialis penyakit neurodegenerative di Salk Institute, La Jolla, California, ini menjadi salah satu saja referensi tentang pentingnya olahraga. Penelitian yang dilakukan Gage menunjukkan, berolahraga secara signifikan bisa meningkatkan aliran darah ke hipokampus. Hipokampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Bagian otak ini menghasilkan sel baru yang membantu pertumbuhan dan peningkatan mental seseorang.
2. Tiru cara makan orang Yunani Jika ingin otak Anda tetap bekerja baik, dengan kecerdasan berpikir sebagai hasilnya, jaga nutrisi dan pola makan Anda seperti cara orang Yunani. Orang Yunani sejak lama menerapkan pola makan ala Mediteranian. Wajar saja jika banyak ahli filsafat dengan kecerdasan tinggi lahir dari negeri Yunani. Menjalani diet Mediteranian artinya Anda mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah besar, lemak baik seperti minyak zaitun, serta mengurangi konsumsi garam dan daging merah. Mereka yang menjalani diet Mediteranian mengurangi risiko penyakit Alzheimer, dengan tingkat risiko 40 persen lebih rendah. Demikian disebutkan dalam laporan penelitian dari Universitas Columbia. Penelitian lain menyebutkan, diet Mediteranian ini juga mengurangi risiko kehilangan daya ingat. Para pakar mengklaim, diet memiliki kekuatan sebagai antioksidan yang mampu melawan peradangan.
3. Bertualanglah! Ingin menjadi individu kreatif? Bertualanglah! Lakukan perjalanan atau berpetualang ke berbagai kota atau negara yang belum pernah Anda singgahi. Berbaur dan mempelajari budaya asing atau baru bisa mendorong individu untuk menjadi lebih kreatif. Sebuah penelitian menunjukkan, mereka yang tinggal di luar negeri memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dalam pekerjaan kreatif, seperti menggambar, menulis, dan juga lebih mampu dalam menyelesaikan masalah. “Mereka dituntut untuk selalu belajar dari berbagai hal yang sederhana,” kata penulis penelitian tersebut, William W Maddux, PhD, yang juga asisten profesor perilaku organisasi di sekolah bisnis di Fountainbleu, Perancis. Sebagai contoh, lanjut Maddux, kebiasaan menyisakan makanan di Amerika dianggap penghinaan, tetapi berbeda dengan di China, hal tersebut dianggap sopan. “Kemampuan untuk melihat sesuatu dari berbagai sisi dan perspektif yang berbeda, mendorong kita untuk meningkatkan kreativitas,” kata Maddux. Bertualang tak harus dengan menetap di negeri orang. Belajar bahasa asing dan menjadi pakar kuliner negeri orang juga bisa menjadi pilihan lain untuk mengembangkan diri.
4. Menjaga lemak tubuh Apa kaitannya indeks massa tubuh (body mass index) dengan kerja otak? Rasanya aneh, bahkan terkesan menghubung-hubungkan saja. Namun, sebuah studi menunjukkan keterkaitan antara lemak tubuh yang menimbulkan risiko penurunan daya ingat bagi perempuan, yang pada akhirnya menurunkan produktivitas kerja. “Lemak melepaskan sitokin (molekul yang membantu memicu respons sistem kekebalan tubuh-RED). Zat ini memproduksi hormon yang membahayakan sel-sel saraf,” papar penulis studi, Diana R Kerwin, MD, asisten profesor di Northwestern University Feinberg School of Medicine. Selanjutnya, Kerwin menyarankan perempuan perlu menjaga BMI pada level 20 – 24. Jadi, pastikan BMI Anda ideal. Artinya, menjaga lemak tubuh tetap normal dan menghindari obesitas. Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki nilai BMI di atas 30.
5. Tidurlah dengan benar Tubuh Anda membutuhkan pasokan energi yang cukup untuk bisa tampil produktif. Untuk memastikan pasokan energi melimpah, tidurlah 7-8 jam setiap malam. Jangan pernah memaksakan diri bekerja tanpa istirahat yang cukup. Karena jika Anda terus-menerus tak memberi waktu untuk tidur pada malam hari dengan baik, esok hari Anda akan kehilangan fokus, dan tak mampu berpikir rasional. Mulai sekarang, berikan tubuh Anda hak untuk tidur pada malam hari lebih baik lagi.
6. Lakukan hal menyenangkan Lakukan hal baru yang menantang untuk meningkatkan kemampuan Anda. Seperti hobi memanjat, atau hal baru lainnya yang menyenangkan. Kebiasaan baru dan menyenangkan ini bisa menciptakan jalur saraf baru ke otak. Dengan begitu, pikiran Anda tetap tajam setiap waktu. Kuncinya, pilih aktivitas atau hobi baru yang menyenangkan. Jangan melakukan hobi baru yang hanya akan membuat Anda tertekan. “Semakin Anda menikmati sebuah aktivitas, Anda terpacu untuk terus menjalaninya,” jelas Yaakov Stern, PhD, profesor neuropsikologi klinis di Columbia University.
7. Batasi dan taklukkan pekerjaan Anda Multitasking sudah menjadi deskripsi kerja yang bisa dialami siapa saja sekarang ini. Namun, meski sukses mengerjakan berbagai pekerjaan dalam satu waktu, hasilnya cenderung tak akan maksimal. Kualitas kerja bisa menurun jika Anda melakukan berbagai hal yang tak ada kaitannya dengan pekerjaan dalam satu waktu. “Prefrontal cortec, daerah penting untuk pengolahan informasi, secara optimal dirancang untuk melakukan satu hal pada suatu waktu,” jelas Adam Gazzaley, MD, direktur Neuroscience Imaging Center, Universitas California, San Francisco. Dr Gazzaley menyarankan, jika pekerjaan Anda menuntut performa dan konsentrasi tinggi, maka singkirkanlah hal lain yang menganggu. Caranya, matikan situs jejaring sosial, e-mail, atau matikan ponsel (tentunya jika pekerjaan Anda tak ada kaitannya dengan fungsi berbagai alat ini). Segera setelah Anda menyelesaikan pekerjaan dengan sukses, bolehlah Anda update status Facebook atau melakukan hal lain yang tak terkait pekerjaan.
Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain.
Nah, otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia. Makin dilatih, otak kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam jumlah tertentu pada usia berapa pun adalah wajar, sama seperti terjadinya perubahan pada organ tubuh lain. Yang penting, jangan malas untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat sepanjang masa.
Inilah 11 Cara membuat Otak Anda Lebih Cerdas:
1. Latih kemampuan mengamati.
Perhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit.
2. Asah indra.
Bisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak. Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.
3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya.
Ada berapa yang bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak.
4. Pelajari sesuatu yang baru.
Banyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer, dan lain-lain.
5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak.
Misalnya bermain gitar, mengetik tanpa melihat tuts, mengerjakan prakarya dari kayu, atau berlatih menulis halus.
6. Tekuni hobi.
Gunakan kesempatan untuk mengembangkan hobi Anda.
7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu.
8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai.
Bisa jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku atau kata-kata seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang digunakan adalah bahasa asing.
9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya 32145687390282930498.
Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.
10. Ingat perjalanan pribadi.
Apa yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu pada hari Rabu pukul 10.00, misalnya. Dengan siapa, di mana, dan seterusnya.
11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian.
Apa yang Anda beli kemarin? Berapa uang yang ada dalam dompet Anda sekarang? Kapan Anda terakhir mengambil uang tunai, dan seterusnya.
Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat.
No comments:
Post a Comment